Langsung ke konten utama

Nagari Wanudya Anindyaguna

Kapal penjelajahan sudah berhasil melewati badai besar di tengah Samudra Amarta. Kini  saatnya para penjelajah diajak untuk sejenak menyegarkan mata dan pikiran dengan melakukan penyelaman ke dasar samudra.

Wah, bakal nemu apa, nih? Tentu saja keindahan alam bawah laut dan potensi kekayaannya. 😍😍 Pasti keren abis, dong, ya! 


Penjelajahan Regional

Penyelaman yang dimaksud di sini adalah mengenal lebih dekat dengan IP Regional masing-masing penjelajah. Kebetulan aku dari Regional Yogyakarta. Namanya Nagari Wanudya Anandyaguna, atau biasa disebut IP Nagari. Sebenarnya sudah beberapa kali mendengar tentang Nagari ini, tetapi masih sekelumit kecil yang aku pahami.

Nah, agenda penjelajahan regional kali ini difasilitasi oleh SekReg IP Nagari dengan menghadirkan para srikandinya, yaitu Mbak Henny, Mbak Atina, dan Mbak Eka Puspa. Acaranya dilakukan via zoom meeting dengan yang di-handle oleh Kakak PJ Regional Yogyakrta, Mbak Dian, dan MC Mbak Salwa Nada. πŸ₯°

IP Nagari pada mulanya masih tergabung dengan IP Solo. Dengan bertambahnya jumlah anggota, akhirnya IP Nagari dibentuk pada tahun 2017 oleh 3 orang anggota yang berasal dari Yogyakarta, salah satunya Biyung Ratna Palupi.

Basic kegiatannya adalah via daring, tetapi kegiatan luring sering pula diagendakan. Nah, di tahun ini, dikarenakan di IP sudah tidak lagi membedakan anggota berdasarkan komponen, maka dibentuklah sebuah wadah untuk berkomunikasi dengan semua anggota IP Nagari dari semua angkatan dan komponen, yaitu WAG Pendopo Nagari Nyagogyakarta.

Di tahun ini pun, IP Nagari juga lebih banyak mengagendakan pertemuan secara luring dengan tajuk "Ngoffline Bareng". Meskipun begitu, IP Nagari tetap menomorsatukan keluarga, jadi para anggotanya boleh mengajak suami, anak, ataupun keluarga lain saat acara. Harapannya akan lebih mempererat hubungan antar anggota dan ilmu yang disampaikan akan lebih terpahami, tanpa meninggalkan tugas utamanya di tanah domestik.

Aktivitas komponen IP Nagari

Komponen IP Nagari pada dasarnya sama dengan regional lain. Ada 6 komponen, yaitu:

  1. Institut (HIMA)
  2. SekReg
  3. Kipma
  4. Lumbung Ilmu
  5. Sejuta Cinta
  6. Kampung Komunitas

Adapun masing-masing komponen tersebut setidaknya memiliki 4 struktur kepengurusan, yaitu:

  1. ManPro (Manajer Program)
  2. ManOp (Manajer Operasional)
  3. ManMedKomKraf (Manajer Media Komunikasi dan Kreatif)
  4. ManKeu (Manajer Keuangan)

Kesemuanya membuka peluang bagi para matrikan yang ingin bergabung dan berkontribusi ambil peran. Untuk bisa masuk atau bergabung dengan komponen, biasanya ada alur di tiap masing-masing komponen. Contohnya, Institut melewati tahap matrikulasi terlebih dahulu. Namun, untuk berkonten ambil peran dalam kepengurusan, tidak ada batasan harus jadi anggota komponen terlebih dahulu. 

Syarat utamanya hanya memilih dan mengajukan diri dengan sadar. Kenapa harus sadar? Sebab, jika dilandasi kesadaran diri, niscaya HEE (High Energy Ending) yang didapatkan adalah bahagia. Jika tidak bahagia, artinya di sana bukan tempat bermain yang tepat.

Kapan bisa daftar? Biasanya setiap komponen yang butuh formasi, akan membuka lowongan. Baik itu untuk inti komponen ataupun volunteer pada setiap acara/temporalis.

Analisa Kondisi Komponen IP Nagari

Setelah mendengarkan pemaparan para Srikandi, analisaku adalah kondisi IP Nagari sudah cukup oke. Kegiatan yang digalakkan cukup banyak dan mampu memfasilitasi warganya dalam belajar.

Peran yang Aku Minati atau Ingin Aku Ambil di IP Nagari

Aku cenderung lebih suka bekerja di balik layar, meskipun tidak menutup kemungkinan sekali dua kali aku belajar tampil di muka umum untuk melatih mental percaya diriku. Namun, saat ini karena sedang hamil trimester ketiga dan ingin fokus pada persalinan, mungkin aku akan mencoba bergabung tim balik layar. Karena aku suka desain, jika memungkinkan, saat dibuka lowongan volunteer acara tertentu, aku ingin mencobanya

Apakah Aku Berbinar Saat Mengambil Peran?

Karena belum pernah terjun ambil peran di IP Nagari, aku belum bisa menjabarkan bagaimana perasaanku. Harapannya kelak aku dapat bahagia pada setiap peran yang aku ambil di sana.


Tanpa terasa, obrolan via zoom malam itu sudah lebih dari satu jam. Apalagi para Srikandinya ramah banget, jadi betah mantengin. MasyaAllah, pemaparan secara langsung ini membuatku lebih paham dan mengenal lebih jauh tentang IP Nagari. Jadi bikin makin cinta, ya nggak sih? πŸ₯°πŸ˜πŸ₯°πŸ˜


31072023
~ Ibun Domi ~

#MisiPos6
#PosDiving
#Zona3Inti
#MatrikulasiBatch11
#PenjelajahanSamuderaAmarta
#InstitutIbuProfesional
#IbuProfesional
#bersinergijadiinspirasi 
#IP4ID2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Body Scanning dan P3K Kesadaran

 TANTANGAN 14 HARI BUNDA SAYANG #9 Zona 1 - SELF AWARENESS Akhirnya, kelas Bunda Sayang dimulai. Setelah mengikuti welcome party , piknik pantai, dan menyimak pemaparan materi, kini saatnya mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari.  Hari 1 Body Scanning & P3K Kesadaran (Box Breathing) Hari ini, aku mulai melakukan body scanning. Mungkin agak terlambat, karena sebaiknya dilakukan pada pagi hari, tetapi aku baru bisa melakukan dengan benar-benar di malam ini setelah kedua bocah terlelap selepas Isya. Dari pagi nyobain , tapi nggak bisa tuntas karena keburu kejar-kejaran sama tugas ini itu. Beberapa hari ini, dua jagoanku demam bapil barengan. Semua maunya sama emaknya. Kerjaan juga banyak yang sudah di ambang pintu deadline . Sehingga, kondisi badan dan pikiran rasanya seperti gado-gado, tumpah ruah jadi satu dalam piring. Tinggal tambah kerupuk biar makin eneg. Eh, enak. πŸ˜… Saat melakukan body scanning sambil mendengarkan audio tadi, air mataku jatuh tanpa kusadari ketika cahaya

Kadarnya Menurun, Alhamdulillah

Hari 2 Body Scanning & P3K Kesadaran (Box Breathing) Hari kedua melakukan body scanning , entah kenapa sejak pagi nggak bisa fokus. Tadi pagi baru setengah sesi, si bayik udah bangun. Dia yang lagi dalam fase separation anxiety , begitu membuka mata langsung nangis kejer karena nggak lihat emaknya di sebelahnya. Auto nggendong dan malah jadi lanjut tugas negara pagi. Pada percobaan tadi pagi, sempat kurasakan hal yang sama dengan body scanning di hari pertama, tetapi rasa sesaknya sudah nggak seberat kemarin. Percobaan kedua, kulakukan lagi di malam hari setelah anak-anak lelap ba'da Isya. Kali ini masih belum bisa fokus juga. Namun, efek yang kurasakan sudah lebih jelas. Besok, semoga bisa lebih fokus lagi. "Tak apa, Bun, yuk dilatih terus. Kamu pasti bisa!" πŸ’ͺ🏻 Untuk box breathing , di hari kedua ini aku merasakan efek yang luar biasa. Sedari pagi sudah ada aja masalah yang muncul—Mamas yang drama nggak mau sekolah; pesanan katering untuk acara di sekolah terlam

Persepsi Suami

Tantangan Hari ke-7 Suami adalah support system terbaikku. Meski kadang pemikiran kami nggak sejalan, dia tetap selalu ada untukku.  Dia tak pernah mengatakan apa pun tentangku, jika ditanya pun jawabannya selalu absurd. Tapi, kadang dia mengutarakan apa yang dia mau tentangku dengan cara unik. Sekali, dua kali, beberapa kali. Ada beberapa yang pernah "melukaiku", walaupun secara sadar aku tahu itu benar adanya. Namun, dari kesabarannya aku belajar, ada banyak hal yang harus kuubah tentang diriku sendiri. Dari sikap, sifat, emosi, dan lainnya. "Teruslah semangat, Bun!  Terima kasih, Apak, berkatmu juga aku bisa perlahan belajar mengelola emosi, meski kadang masih di luar kendali. Terima kasih sudah sabar mengajari, mendukung, dan menemani." 12062024 Ibun Domi Dave