Langsung ke konten utama

Kandang Waktu

Materi kedua di Zona Pelabuhan Matrikulasi adalah Kandang Waktu. Di sini, para matrikan diajarkan bagaimana membuat kandang waktu, yaitu pengalokasian waktu untuk kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sehari-hari. Tujuannya agar para matrikan memiliki waktu yang terjadwal dan tahu di mana saja ada jam luang yang seringkali tidak disadari.

Aku termasuk salah satu yang sering merasa waktuku habis untuk banyak kegiatan, sehingga kadang ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan dengan maksimal. Padahal, tanpa kusadari ada banyak celah waktu yang bisa dimanfaatkan untuk hal-hal tersebut.

Apalagi sejak hamil kedua ini, kondisi tubuh yang lebih lemah dan adanya beberapa masalah kesehatan, membuatku mau tidak mau harus lebih banyak beristirahat. Sedangkan, pada kenyataannya si kecil yang merupakan anak ADHD dan masih sangat impulsif, membutuhkan waktuku lebih banyak dari semua agenda harianku.

Aku merasa beruntung sekali mendapatkan materi kandang waktu ini, walaupun juga merasa sedikit "tersentil". Pasalnya, sebelum bedrest beberapa bulan ini aku sedang belajar membuat bullet journal (yang pada akhirnya ambyar, terbengkalai karena terlanjur mager jadi kaum rebahan). 🙈


Waktunya berbenah diri

Pada misi kedua ini, aku dan para matrikan kembali diingatkan apa sebenarnya tujuan belajar di IIP, komitmen diri selama perkuliahan, dan membuat kandang waktu.

Tujuanku belajar di IIP utamanya adalah untuk meng-upgrade diri. Aku menyadari sebagai seorang perempuan sekaligus ibu dan istri, ilmuku masih sangat jauh di bawah/minim. Butuh bekal yang harus terus menerus aku isi untuk menjadi lebih baik.

Karena sudah niat terjun, aku berkomitmen untuk bisa mengikuti setiap sesi perkuliahan, mempelajari materinya, lalu menyelesaikan setiap misi dengan baik, dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Jika situasi dan kondisi memungkinkan, aku akan hadir tepat waktu saat live. Namun, jika tidak bisa hadir saat live, aku akan segera menyimak rekaman agar tidak ketinggalan.

Untuk kandang waktu, ada 2 misi:

1. Kandang waktu harian

Biasanya dalam bullet journal, aku membuat daily log dan to do list selama sebulan. Dalam misi ini, berhubung sedang masa liburan sekolah dan mudik ke rumah simbah, aku membuat daily log during holiday selama mudik. Selebihnya, kembali kubuat dalam bullet journal-ku.

2. Kandang waktu proses belajar matrikulasi dan kandang waktu peta belajar (misi 1)

Biasanya, seminggu sekali ada jadwal yoga prenatal, yaitu setiap Sabtu pagi. Berhubung sedang liburan, agenda ini akan kualihkan untuk menyimak rekaman yoga dari YT atau mengulang gerakan sesi sebelumnya pada jam belajar sore, di hari Sabtu.

Bismillah, dilancarkan. Aamiin.

25062023
~Nuzullarmy - Ibun Domi ~


#MISI2
#Zona1Pelabuhan
#MatrikulasiBatch11
#PenjelajahSamuderaAmartha
#InstitutIbuProfesional 
#BersinergiJadiInspirasi
#IP4ID2023

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bahasa Isyarat

Beberapa kali pernah memiliki teman tuli, membuatku berkeinginan untuk dapat menguasai bahasa isyarat. Namun, seiring waktu, jarak yang menyekat kami dan minimnya informasi dimana aku bisa belajar lebih dalam, akhirnya membuat keinginan itu menguap begitu saja. Rasa itu muncul kembali saat Anaqu terdiagnosis Speech Delayed hingga usia sekolah dasar (beberapa kali regresi total karena anfal), membuatku ingin lagi belajar bahasa isyarat ini. Bukan karena aku tak percaya dia akan bisa berbicara suatu saat nanti. Namun, ada rasa ingin bisa berkomunikasi lebih baik dengannya atau mungkin jika bertemu dengan teman tuli lainnya. Beruntung banget di Bootcamp Duta Inklusif IbuInklusif   ini mendapat sharing dari pengajar bahasa isyarat dan juru bahasa isyarat. Dimulai dengan mengenal alfabet seperti ini, nih. Dan kali ini aku mencobanya untuk berkenalan (eja nama).  Teman-teman yang bisa bahasa isyarat, mohon koreksinya ya jika ada salah. 🙏🏻🙏🏻 Terima kasih. #ibuinklusif #mis...

Code of Conduct (CoC)

Apa itu Code of Conduct (CoC)? CoC merupakan pedoman perilaku bermartabat, yaitu beberapa aturan yang dibuat, dipahami, dan disepakati hingga menjadi komitmen bersama. Tata Perilaku tersebut dapat bermacam-macam disesuaikan dengan ruang lingkup dan kondisi yang berlaku, misalnya code of conduct sebuah   komunitas. Dalam menjalankan code of conduct , ada dua unsur yang harus berada di dalamnya yaitu kesepakatan dan konsekuensi. Kesepakatan adalah segala hal yang ditawarkan, diusulkan, dan diterima secara bersama oleh seluruh anggota komunitas. Konsekuensi adalah dampak yang terjadi jika sebuah keputusan diambil, bisa jadi itu dampak positif ataupun negatif. Sebelum bergabung dengan Ibu Profesional, aku termasuk aktif dalam berkomunitas. Hampir semua komunitas tersebut memiliki aturan masing-masing, tetapi tidak begitu rinci dan dalam pelaksanaannya pun tidak tegas. Seolah-olah aturan hanya dibuat atau ditulis begitu saja, seperti pajangan. Meskipun begitu, aku termasuk salah satu an...

Mainan Kardus

Hai, gaes! Kalian pasti sudah pernah mendengar nama Mainan Kardus. Dari kardus? Yup, itu memang mainan dari kardus. Keren, kan? Aku sendiri tertarik dengan dunia kardus ini sudah cukup lama. Hanya saja, untuk terjun terlibat dalam pembuatan ini dan itu baru  terealisasikan empat tahun terakhir ini. Awalnya aku hanya membuat mainan untuk diri sendiri saja. Lama kelamaan dijadikan bisnis. Namun, fokus usahaku masih nggak jauh-jauh dari flanel. Jadi, kardus hanya sebagai bahan dasar, untuk finishing tetap dengan hiasan flanel. Lumayan, kan? Dari hobi bisa menjadi sumber rezeki. Nah, yang ingin kubahas di sini bukan tentang mainan kardus buatanku, melainkan mainan kardus yang dibuat oleh anak-anak. Akhir-akhir ini, mainan kardus sedang  booming dan nge-tren di kalangan anak-anak di daerah sini. Terlebih sejak pandemi melanda, anak-anak lebih cepat bosan. Aku sendiri nggak pernah menyangka jika anak-anak zaman sekarang masih ada yang demen mainan dari kardus. Secara gadget kan lebi...